>> Author pov<<
Anak baru itu bernama Choi Eun Hye. Datang dari Daegu..Dia sama sekali tak tau sekolah apa yang dia datangi hari ini.Dia berdiri di koridor sekolah sambil menatap ke papan pengumuman. “Hei...!!” suara bariton itu membuat semua yang berada di koridor menjauh. Tak mau bermasalah dengan preman bernama Kim Young Woon atau lebih di kenal dengan nama KangIn.
“Hei!! Kau anak baru ya?!” tanya KangIn galak. Eun Hye tersenyum manis dan membungkuk 90 derajat.
“Ya.. annyeong sunbae... Jeoneun Eunhye imnida... mannaso bangawoyo” kata gadis itu ramah dan semua anak buah kangin melongo.
“Kau punya uang berapa ?!” tanya anak buah kangin yang bernama DongHae.
“Ah.. tunggu..” katanya sopan dan merogoh isi tasnya.
“Cepat!” kata Yesung galak. Anak buah yang satunya.
“Ya... hanya 2000 won... kalian butuh uang ya?” tanya EunHye polos, dan merapikan letak kacamata nya berbingkai merah itu.
“Berikan!” kata Yesung lagi dan mengambil uang di tangan EunHye.
“ah~,kalau kalian sangat membutuhkannya, aku pinjamkan deh... tapi, jangan lupa di kembalikan ya” kata gadis itu dengan senyuman dan tepat saat itu juga bel berbunyi. “Aku masuk kelas dulu ya.. Annyeong....” kata nya sopan dan membungkuk hormat lalu pergi. 3 orang preman itu melongo..
“Choi Eunhye...” gumam KangIn dan merebut uang yang ada di tangan Yesung lalu pergi dari sana.
“ada apa dengan si BOS??” tanya Yesung bingung
“molla” kataDongHae sambil mengangkat bahu.
Mereka pun pergi mengikuri kemana kangin berjalan dengan kebingungan ganda. Pertama, tentang yeoja bernama EunHye itu, kedua... bos mereka yang tiba-tiba jadi pendiam...
>>____<<
>> EunHye pov<<
Itu... Young woon... tidak salah lagi. ah~ aku harus pura-pura tak mengenalinya... toh, dia juga tak kan mengenaliku lagi. Jadi mereka preman di sekolah ini... Tak heran kalau young woon termasuk salah satu dari mereka. Dia memang sudah seperti ini dari dulu.
Sama seperti dulu, preman seperti mereka tak perlu di lawan dengan kekerasan. Atau yang sejenisnya. Cukup memberikan uangku, bersikap baik, mereka akan melongo. Seperti sekarang ini. Chingudeul, aku akan membuat young woon yang dulu lagi... hahahha..
Aku duduk di tempatku dan semua memandangiku dengan tatapan beribu arti. “Eunhye-ssi.. kau kenal mereka ya?” tanya teman sebangku ku. Namanya Hana
“nggak” jawabku sambil menggeleng. Aku hanya kenal young woon koq.
“Wah... tapi kenapa tadi..”
“ah, itu... aku hanya tak mau membuat masalah dengan mereka” kataku dan Hana serta Heenim manggut-manggut. Ekspresi wajah mereka aneh. Ada yang disembunyikan kah?? Ntahlah...
Young woon masuk ke kelasku, hanya sendiri. Dimana temannya yang lain?
Begitu dia masuk, semua keluar dari kelas. Kecuali Hana dan Heesun. Mereka masih duduk di depanku.
“Sunbae...” sapaku ramah ketika dia sampai di hadapanku
“Mau mengembalikan uang tadi ya?” tanya ku sambil melirik uang yang di genggamnya.
“Ne... ini.. gomawo” katanya dan tersenyum manis.
“Ha??” 2 temanku melongo dan menatap YoungWoon dengan tatapan tak percaya. Yang di tatap hanya melotot kearah mereka.
“kenapa melihat ku ha?!! Lihat saja namja kalian” kata YoungWoon, lebih mirip bisikan. Lalu dia melirik keluar kelas. Ku lihat ada 2 teman YoungWoon yang melambai ke arah 2 temanku.. ah.. tunggu.. namja? mereka pacaran dengan preman itu?!
“Kalian..” aku bergumam ke arah mereka ketika YoungWoon pergi. 2 yeoja itu memasang tampang polos. Dan tersenyum malu.
“pacaran sama preman?” tanyaku dan mereka meng-iya-kan dengan wajah merah.
“ceritanya panjang” kata Heenim sebelum aku sempat bertanya.
“dan kurasa... kau bisa menjadi pacar KangIn juga” bisik Hana. Aku mengerutkan kening. KangIn? Nugu?
“KangIn itu,, namja yang tadi kesini” kata Heenim seolah tau apa yang kupikirkan.
“Oh” hanya itu yang keluar dari mulutku. Sejak kapan namanya jadi KangIn? Bukan Young Woon lagi ya??
”Dulu, namanya memang Young woon. Tapi, kata yesung, karena ada alasan pribadi, dia mengganti namanya” kata Heenim dan Hana angguk-angguk.
“Yesung itu yang kepalanya besar. DongHae itu yang wajahnya imut” kata Hana an tersenyum sendiri.
“aneh... mereka tampan. Tapi kenapa jadi preman...” kata ku pelan, mereka menggeleng pelan.
“semua karena mereka bergaul dengan kangin...” kata Hana memulai cerita.
Jadi... YoungWoon yang memang dari dasarnya seperti itu menularkan sifatnya ke dua namja lain. Aigoo... Kim YoungWoon. Aku juga hampir terpengaruh dirimu...Untung saja tidak lagi. Tapi....
“Eunhye-ssi. Kurasa kau bisa merubah KangIn” kata Hana semangat dan ketika aku mengerutkan keningku, mereka malah nyengir kuda.
>____<
>> Author pov<<
Aneh tapi nyata... Universitas itu berubah menjadi lebih tenang sejak kedatangan Choi Eun Hye. Tak ada yang malakin uang mahasiswa-mahasiswi lagi. Tak ada yang yang berteriak-teriak meminta uang atau pun barang berharga atau apalah... Tak ada lagi yang perlu melarikan diri dari koridor. Karena... Kangin sibuk dengan aktivitas barunya, yaitu: mendekati Eunhye. Tak ada 1 namja pun yang berani dekat dengan yeoja yang satu ini. Karena, kalau itu terjadi, habislah mereka.
Perlahan... Gank Preman 3 Kim itu seperti menghilang. Masing-masing sibuk dengan urusan mereka sendiri yang kebanyakan bersama yeoja mereka.
Seantero sekolah lega. Dan berterimakasih pada Eunhye.. mereka juga tak mau tau cerita cinta preman-preman itu. Haiyaa...
“Eunhye..” gumam kangin, Eunhye menoleh dan menutup komik yang dia baca.
“Ne..?”
“Kau kenal Kim YoungWoon?” tanya kangin dan EunHye tersentak. Dia harus mengatakan apa?
“A.. ak..aku...”
“kenal atau tidak?” tanya KangIn yang gak sabaran.
“Ne... waeyo?” akhirnya EunHye menjawab jujur.
“Kau masih ingat wajahnya?”
“Umph... nggak lagi. Seperti apa ya dia?” EunHye berpura-pura,
“Ah... kau ingin bertemu dengannya lagi?” tanya KangIn penasaran. Apalagi EunHye tak langsung menjawab. Dia diam beberapa menit. Lalu mengangguk. Kangin tersenyum lega.. dan senyuman itu berhasil membuat jantung Eunhye deg-deg’an.
“Ah! Kau merindukannya?” tanya Kangin semangat
“tentu saja” jawab EunHye diiringi anggukan pelan.
“Aku juga” kata KangIn tiba-tiba lalu dia memeluk EunHye erat
“Hei! Sedang apa kau?!” kata EunHye kaget. Jantungnya berdegup semakin kencang.
“Kau percaya?? Aku ... Kim YoungWoon” kata KangIn mantap, suaranya keras sehingga semua yang ada di taman sekolah itu melihat mereka dengan ekspresi yang sama. Ekspresi bingung 7 keliling.
“Yaa... aku tau. Kau Kim YoungWoon. Siapa sih yang tak mengenali preman kecil sepertimu” kata Eunhye pelan dan KangIn langsung melepas pelukannya. Dia menatap EunHye tajam, an dengan kesal berkata,
“Kenapa pura-pura tak mengenaliku ha?!” katanya sambil berkacak pinggang." Kau EunHye yg dulu kan??"
“Mianhae... aku...” belum selesai EunHye bicara, kangin memeluknya lagi.
“kumohon... jangan pergi lagi...” kata KangIn lirih. EunHye mengangguk pelan
“Ya... semoga...”
“Kau janji??” tanya KangIn dan melepas pelukannya lalu menatap mata gadis itu lekat-lekat
“janjii..” kata EunHye yakin dan mengacungkan jari kelingkingnya.
“Ah.. untuk apa itu? Aku bukan anak kecil lagi.... tak perlu lambang perjanjian seperti itu” kata KangIn, malu donk. Seorang preman bertingkah seperti anak kecil. Aiigooo..
“Jadi... apa dong?” tanya EunHye dengan polosnya. Dan saat itu juga, KangIn langsung mengecup bibirnya. Menurutnya ini lebih berkelas daripada harus mengaitkan jari kelingking mereka,
“Ya!! KIM YOUNG WOON!!!” pekik EunHye kesal, dan KangIn cuma nyengir kuda, tanpa dosa..
>____<
SELASAI.
TAMAT
Selamat tinggal...
Intiny, KangIn itu adalah temen SD - SMP EunHye yg sifat premanny gk nahan. tp waktu mo kelulusan, KangIn hendak mengatakan cintanya sama EunHye, tp EunHye sudah pergi keluar negeri bwt blajar disana. dan akhirny KangIn tetep jd preman dan ketemu lagi sama EunHye di Universitas ^^